Senin, 21 Januari 2013

Pancake Durian

Musiiiiiim Duren telah tibaaaa....

Ngeliat begitu banyak durian dijual dengan harga murah ( 1 talaja isi 3buah durian ukuran sedang 35ribu) langsung kepikiran bikin pancake durian.. Secara uda lama bgt pengen nyobain kue yg satu ini karena sering di kirimin foto dari tetehku yg dijakarta ( bikin iriiii )

Beruntung di grup BBM Dapur Cempaka pernah di Share cara buat kue yang satu ini sama si empunya BBG ( Ka Nana ) jadilah langsung beli 1 talaja durian n bahan2 yg blm ada di rumah.

Cara buatnya gampang,bahan2nya juga gampang di dapat terus si kecil Pampam uda Bobo langsung deh bereksperimen sambil nyanyi2 heheheheee

Oia ada kesalahan kecil saat akan mendadar kulit pancakenya, karena Pampam sempat bangun dan harus di 'tt' dulu,jadi saya minta tolong sm Ati utk mendadar si kulit pancake tsb dengan instruksi yang jelas 'pake teflon ukuran sedang yah' daaaan apa yg terjadiiiii.... Dia dadar pake cetakan telur yg kecil2, mau marah rasanyaaaa 😤😤😤

Yaah standart orang Indonesia selalu ada 'untung'nya, saat itu Untung belum terlalu banyak adona yg di dadar jd masih bisa diselamatkan 😉😉

Begitu selesai bikin uda pada ga sabar mau cobain,jadilah kulit lumpia kecil2 itu kita makan langsung sambil menunggu dingin si lumpia durian yg benerannya.. Dan komentar yg uda pada nyobain silih Uenaaaaak (alhamdullilah)

Berikut resep panceke durian made in dapur cempaka ( tp ada yg di ubah dikit)

Kulit pancake

🌀 250 gr terigu
🌀 500 ml susu cair
🌀 3 butir telur
🌀 2 sendok makan gula pasir ( menurut selera )
🌀 1/2 sendok teh pasta pandan

Isi

🌀 300 ml whippycream ( kl pake merk anchor kocok saja sampai kaku, kl pake whippycream bubuk (Haan) campur dl dengan 400ml air dingin baru kocok smp kaku)
🌀 250 gr daging durian ( krn ga punya timbangan saya pakai kira2 jd 10 biji yg saya kuliti 😜 )

Cara membuat

🌺 Kulit

Campur semua terigu,susu,telur dan gula lalu aduk sampai rata dan halus kemudian masukan pasta pandan ( kl masih ada yg bulet2 disaring aja yah )

Lalu dadar adonan sampai habis

🌺 Isi

Kocok whippycream sampai kaku lalu masukan daging durian aduk hingga rata ( saya tambahkan gula 1 sendok )

🌺 Penyelesaian

Isi adonan ke dalam kulit pancake lalu lipat seperti amplop dan disimpan di kulkas terlebih dahulu.

🍀 Saran: saat menaruh adona isi pancake ke kulit nya usahakan si kulit tersebut sudah dingin agar adonan isi tidak cepat mencair.

Selamaaaat mencobaaaaa 😘😘😘😘











Selasa, 15 Januari 2013

Indahnya kebersamaan

Pergantian tahun selalu dilewati dengan suka cita.. Bagi yang tinggal Dikota-Kota besar berpesta di hotel,kafe Dan tempat hiburan lainnya merupakan hal yang biasa. Dulu saya juga melewati malam pergantian tahun seperti itu,nongkrong di kafe sampe pagi atau booking kamar di hotel ternama dan berpesta semalam suntuk atau keliling Jakarta sampai pagi.

Namun ada yang berbeda dengan cara perayaan tahun baru saya 2tahun terakhir ini. Yaa semenjak menikah dengan bapake saya melewati malam pergantian tahun di sorowako yang notabene tdk ada hotel berbintang,tidak ada kafe apalagi Bunderan HI dan Monas.

Yang ada di sini hanyalah perlombaan menggambar,balap karung,makan kerupuk,paku dalam botol,kelereng dan di tutup dengan fashion show yg semua untuk anak-anak. Ada beberapa lomba untuk yang dewasa seperti main joker dan lomba joget,namun berhubung di tahun pertama saya sedang hamil dan di tahun ke dua baru punya bayi jadi saya tidak boleh mengikuti lomba tersebut.

Pertama kali saya melewati malam pergantian tahun dengan cara seperti itu saya merasa aneh, 'halloooooowww tahun baru niiich kok ndeso bgt yah....'
Namun setelah melewatinya saya merasa enjoy dan itu semua penuh dengan keceriaan dan saya menikmatinya.

Tahun ke dua saya lebih berpartisipasi dengan menjadi juri di acara fashion show. Dan di tahun ini adik saya yang notabene anak Jakarta sekali datang berkunjung untuk melihat acara tahun baru di sini. Awalnya saya pikir dia tidak akan suka dengan keadaan di sini dimana tdk ada pesta dan hingarbigar Jakarta, namun ternyata dia justru menikmati semua lomba yang ada bahkan ikut berpartisipasi juga dan berkata ' enak yah di sini rame terus banyak lombanya.. Aku kangen bgt sama lomba yang kaya gini'

Pernyataan dia menyadarkan saya bahwa tinggal di kota memang amat sangat minim kebersamaan, beruntung saat saya kecil sampai menjelang SMA saya tinggal di lingkungan yang bisa di bilang cukup tinggi tingkat kebersamaannya, namun menjelang SMA kami sekeluarga pindah ke daerah perkomplekan yg bisa dibilang hanya mengenal tetangga kiri,kanan dan depan rumah saja. Dan adik saya menjalani masa kecil di kompleks tersebut sehingga dia kurang menikmati lomba-lomba yg memasyarakat dan kebersamaan.

Dari itu semua saya mengambil kesimpulan bahwa kebersamaan itu jauh lebih indah dibanding apapun, karena di manapun dan dalam situasi apapun semua akan lebih indah bila kita berada di tengah-tengah orang yang mencintai dan menerima kita apa adanya.